1. Download ISO PCLinuxOS MiniMe dan burning ke CD
2. Restart komputer, set agar boot via CD, jalankan PCLinuxOS melalui CD (LiveCD)
3. Login sebagai root, password : root
4. Pasang USB Flash Disk
5. Buka Konsole / Terminal
6. Check posisi pada /dev dengan menjalankan perintah fdisk -l. Biasanya USB Flash Disk terdeteksi pada /dev/sda1 atau /dev/sdb1. Contoh dalam tutorial ini menggunakan /dev/sda1. Silakan sesuaikan dengan posisi flash disk anda
7. Lakukan unmounting pada flash disk
umount /dev/sda1
8. Lakukan pembuatan partisi
- fdisk /dev/sda
Perintah diatas akan menjalankan perintah fdisk. Perintah berikut dijalankan pada prompt fdisk.
- p (untuk display partisi)
- d (untuk hapus partisi)
- p (lagi, untuk memastikan tidak ada partisi tersisa)
Jika sudah bersih, lakukan proses pembuatan partisi baru
- n (untuk membuat partisi baru)
- p (partisi primer)
- 1 (untuk partisi 1)
- ENTER (default first cylinder)
- ENTER (default last cylinder)
- a (mengaktifkan partisi)
- 1 (partisi yang diaktifkan adalah partisi 1)
- t (mengubah file sistem)
- 6 (pilihan FAT)
- w (menyimpan perubahan)
9. Unmount flash disk
umount /dev/sda1
10. Format Flash Disk
mkfs.vfat -F 16 -n usb /dev/sda1
11. Cabut Flash Disk dan masukkan kembali
12. Buat partisi sementara untuk flash disk
mkdir /tmp/usb
3. Lakukan proses mount
mount /dev/sda1 /tmp/usb
14. Mounting CDROM
mount /mnt/cdrom
15. Pindah ke CDROM
cd /mnt/cdrom
6.Copy file
cp -rf livecd.sqfs isolinux/* /tmp/usb
17. Pindah ke folder mounting flash disk dan rename file isolinux.cfg menjadi syslinux.cfg
cd /tmp/usb
mv isolinux.cfg syslinux.cfg
18. Keluar dari folder mounting dan lakukan unmounting flash disk
cd
umount /tmp/usb
19. Buat sistem booting pada USB Flash Disk
syslinux -sf /dev/sda1
20. Restart komputer dan setting BIOS agar bisa boot via USB Flash Disk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar